TEMA: MULIAKAN TUHAN MELALUI HARTA
AMSAL 3:9-15, Nas Mark 10:21-22,Maz 4:1-9
Bagaimana memulikan Allah dengan harta…
1.Persembahkanlah Hasil yang petama (9-10) Persembahkan hasil pertama adalah buah sulung dari hasil usahanya di ayat 9 “Muliakan Tuhan dengan hartamu’’ kata muliakan Kjv menjelaskan db;K' kabad,dbeK' kabed, Hormatilah Tuhan, Agungkanlah Tuhan dengan hartamu. Menjelaskan persembahkan atau pemberikan kepada Allah, dapat dipertegas mempersebahkan buah sulung, apa yang kita punya kepada Tuhan. Ini merupakan kata perintah tidak bisa ditolak, harus dilakukan, orang Israel mempersembahkan hasil panen pertama kepada Allah, sebagai pengakuan mereka, Allahlah pemilik tanah itu dan segala isinya bumi (Imamat 23:10). Tuhan berfirman kepada Musa dengan pesan kepada orang Israel, supaya mereka membawa penen hasil pertamanya kepada Allah melalui imam.Mereka memberikan hasil sulung, dari pendapatan mereka kepada Allah, supaya menghormati Dia sebagai Allah mereka, maka Allah akan membuka pintu berkat yang melimpah-limpah,dari segala hasil usahanya, dan mencurahkan berkatnya atas mereka.
Bapak ibu saudara yang mengasihi Tuhan, kita dingatkan Firman Tuhan, supaya mempersembahkan hasil usaha yang sulung, sebagai penghormatan kepada Tuhan. kita mempersembahkan apa yang menjadi bagian Tuhan dan apa yang menjadi bagian kita. dari setiap hasil usaha kita yang sulung. penuh kerelaan, bukan paksan, melainkan dengan yakin kita menaati janji Firman Tuhan, Allah akan memberkati usaha perkerjaan kita dengan melipah-melimpah. Berbahagilah orang yang memberi, dari pada orang yang menerima, ada kebahagian, jangan takut memberi, dengan memberi tidak membuat kita miskin atau kekurangan,namun selau berkecukupan, berbahagia orang yang memberi dalam kekuranganya, aka selalu berkecukupan, Tuhan akan memenuhi dan memberkati rumah tangga dan keluarganya, melalui setiap usaha perkerja kita (Maleakhi 3:10,2Kor 9:6)
2. Jangan menolak didikan Tuhan (11-15) Jangan menolak didikan Allah, artinya mereka menerima didikan itu,selanjutnya mereka menyukai didikan Allah, kata mendidik yaitu berbicara bagaimana Allah mengajar mereka, Allah mengajar dengan Kasih, seperti orang bapak mengajari anak yang disayanginya…Allah mengajari orang Israel dalam melewati jalan-jalan bukan tanpa tantangan, namun Allah mengejari mereka dengan penuh proses kesulitan, ditengah kesulitan itu ada tangan seorang bapak yang menjaga anak-anaknya. Mereka harus menyukai proses Allah mengajar dengan Kasih, Dia mengizinkan kesulitan bagi mereka waktu dipadang Gurun, Dia juga menjamin pemeliharan mereka. Allah memberikan hikmat supaya mereka dapat melewati kesulitan itu, Hikmat berbicar mengenai hubungan pribadi mereka dengan Tuhan, proses kesulitan itu lebih berhaga dari emas dan permata, dengan mereka memberikan respon sesuai dengan kehendakNya, percaya sepenuhnya kepada Allah,dan bergantung sepenuhnya kepada Allah, bukan kepada diri sendiri.
Bapak Ibu saudara, terkadang Tuhan mengajari kita, untuk barada dalam kesusahan dan kesuliatan, ditengah-tengah pendemi ini, bangsa didunia mengalami kesulitan dan penderitan, merutuhkan sendi-sendi perekonomian,Gereja mengalimi dapak juga, mengalami sakit,mengalami takut, cemas dan bahkan putus asa, Ingat janji Firman Tuhan, kesulitan pendemi akan berlalu, Tuhan mengajarkan kita akan proses dalam pendemi ini, supaya kita mempunyai nilai kekalan, lebih berhaga lebih dari emas dan permata, Tuhan mengizinkan pendemi ini terjadi, supaya inggat kepada janji bapak yang tidak sedetikpun menigalkan kita, mengasihi dan memelihara kita,“Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sembil membawa berkas-berkasnya” (Maz 126:6) terjadi penderitan dan ratap tanggis yang dialami dalam pendemi ini, namun dengan Iman kita percaya kesulitan akan berakhir dengan berkat-berkat, kemenangan dan sorak sorai…. AMIN.. Selamat hari minggu untuk kita semua, doa saya kiranya damai sejatra dari Allah bapa surgawi, memberkati, menguatkan dan meneguhkan bpk ibu saudara semunya Amin shalom…